Odong-odong COVID: Cara Unik Sosialisasi 3M bersama KKN-PPM UGM
Tim KKN-PPM UGM, bersama dengan Puskesmas, Koramil, dan Polsek Kraton melakukan sosialisasi sekaligus patroli protokol kesehatan dengan pendekatan yang unik, yakni sambil menaiki ‘odong-odong’.
Odong-odong telah menjadi ikon penting bagi Alun-Alun Selatan Yogyakarta. Pelaku wisata seringkali tampak mengantri untuk menumpang dan mengayuh odong-odong mengitari alun-alun sambil memutar lagu. Memanfaatkan kearifan lokal tersebut, tim KKN PPM UGM menyusun program “Odong-Odong CoVID”, sosialisasi protokol kesehatan sembari mengayuh odong-odong. Sosialisasi disampaikan melalui speaker yang tertambat di kendaraan tersebut sambil mengitari tempat-tempat publik dan kawasan rumah warga.
Mahasiswa juga menambahkan maskot dari permainan (video-game) yang sedang viral di kalangan anak muda berupa badut tokoh “Among Us”. Sesekali, odong-odong akan diparkirkan, dan tim sosialisasi bersama badut ini akan turun ke persimpangan ber-lampu lalu lintas untuk menyampaikan sosialisasi serta membagikan leaflet dan stiker. Harapannya, badut ini dapat menarik perhatian masyarakat untuk mendengarkan dan memahami apa yang disampaikan saat sosialisasi.
Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Sabtu pada 3 area kelurahan, yakni kelurahan Panembahan, Patehan, dan Kadipaten. Pada Sabtu (24/10), Odong-Odong CoVid mengitari rute : Langenastran lor - Alun Alun Selatan - Langenastran lor - Gamelan - Langenastran kidul - Alkid - Gading - Langenarjan Kidul - Siliran kidul - Madyosuro - Matrigawen Lor - Gamelan – dan kembali lagi ke Langenastran lor.
Pekan berikutnya (31/10), tim Odong-Odong CoVid kembali melakukan sosialisasi dengan rute : Langenastran Lor - Alun Alun Selatan - Patehan lor - Taman - berhenti dan muter Pasar Ngasem - Taman - Kompleks Taman Sari – Ngadisuryan.
Kegiatan ini mencapai puncaknya pada Sabtu lalu (14/11) dengan rute : Langenastran Lor- Alun Alun Selatan - Patehan lor - Nagan lor - Kadipaten kulon - Kadipaten lor - Ngasem - Sidomukti - Rotowijayan - Ngasem - Taman – Ngadisuryan.
Kegiatan “Odong-Odong CoVid” mendapatkan respon baik dari masyarakat. Pembawaan yang luwes melalui pendekatan dengan kearifan lokal justru membuat masyarakat semangat menanti keberadaan odong-odong di wilayah mereka. Kegiatan ini juga didukung oleh perangkat setempat, antara lain Puskesmas Kraton, Polsek Kraton, dan Koramil 0819/03 Kraton.
Melalui program ini, diharapkan warga dan pelaku wisata di Kecamatan Kraton dapat mematuhi protokol kesehatan, mengingat Keraton menjadi wilayah rentan karena banyaknya wisatawan hadir kembali ke Kota Jogja di akhir tahun.
(Dokumentasi : Tim KKN PPM UGM)