Vaksinasi Bagi Tokoh Masyarakat di Wilayah Kemantren Kraton.
Puskesmas Kemantren Kraton menyelenggarakan Vaksin Massal Bagi Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama se-Kemantren Kraton Kota Yogyakarta pada hari Minggu (20/6/2021), di Aula SMPN 16 Yogyakarta, Jalan Nagan Lor, Yogyakarta.
Pelaksanaan vaksinasi massal bagi tokoh masyarakat dan tokoh agama se-Kemantren Kraton, Minggu (20/6/2021), di Gedung Aula SMPN 16 Yogyakarta, Jalan Nagan Lor, Yogyakarta.
Acara ini dibuka langsung oleh Mantri Pamong Praja Kemantren Kraton Bapak Widodo Mujiyatna, beliau mengatakan bahwa program ini adalah bagian dari program percepatan vaksinasi nasional yang sebelumnya juga telah dilaksanakan di Aula Puskesmas Kraton yaitu Vaksinasi bagi Lansia tahap pertama pada tanggal 29 Mei lalu.
Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama yang antusias mengikuti vaksinasi massal dan Petugas yang memberi arahan kepada calon penerima vaksinasi
Target peserta giat vaksin massal ini ialah 719 orang. Pelaksanaannya dibagi tiga sesi waktu, untuk jam pertama peserta dari Kelurahan Panembahan, kedua Kelurahan Kadipaten dan yang terakhir dari Kelurahan Patehan.
Saat ini di wilayah Kemantren Kraton sendiri untuk jumlah yang terpapar Covid-19 bertambah di setiap Kelurahannya, untuk itu Bapak Widodo yang juga sebagai Ketua Satgas Covid-19 tak henti-hentinya mengingatkan kepada semua pihak untuk tetap menjaga kesehatan, walaupun sudah di vaksin bukan berarti kebal dengan virus ini, beliau menghimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu terus memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan tetap untuk di rumah saja jika memang tidak ada keperluan yang mendesak.
Bapak Mantri Pamong Praja (Ketua Satgas Covid-19) Drs. S. Widodo Mujiyatna Kemantren Kraton Yogyakarta saat memberi sambutan dan membuka kegiatan vaksinasi massal.
Satgas Covid-19 dari Kemantren Kraton juga masih terus melaksanakan monitoring Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Skala Mikro (PPKM Mikro) di setiap harinya terutama di titik-titik yang memang banyak berkumpul masyarakat dan pelaku usaha dimana kadang masih ada saja masyarakat yang lupa untuk memakai masker atau masih berkerumun dalam melaksanakan aktifitasnya.