Tim UNESCO  Kunjungi Sumbu Filosofi Yogyakarta.

KTNews. Tim UNESCO (The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) datang  mengunjungi DIY untuk mengecek sejumlah wilayah yang akan dijadikan warisan dunia salah satunya yaitu Sumbu Filosofi Yogyakarta. Sumbu Filosofi adalah konsep penataan tata ruang Kraton Yogyakarta yang merupakan perwujudan dari Simbol Daur Hidup Manusia yang diciptakan oleh Sultan Hamengkubuwono I.

Proses pengajuan Sumbu Filosofi Yogyakarta sudah di mulai sejak 2014. Tema pengajuan  Yogyakarta sebagai warisan budaya dunia bertajuk The Cosmological Axis of Yogyakarta and Its Historic Landmarks. Manfaat yang di dapatkan masuk sebagai daftar warisan dunia adalah mendapatkan berupa perlindungan, pemanfaatan, pembinaan dan pengembangan situs. Jika sudah ditetapkan sebagai Warisan Dunia, suatu situs akan meningkat reputasi dan promosi pariwisatanya ke seluruh dunia. Reputasi dan promosi yang baik akan mendorong kesadaran masyarakat dan pemerintah akan pentingnya melestarikan situs tersebut. Berbagai upaya terus dilakukan agar Sumbu Filosofi diterima sebagai bagian dari warisan dunia.

Wilayah yang dikunjungi oleh UNESCO  adalah Panggung Krapyak, Kraton Yogyakarta, dan Tugu Pal Putih. Kemantren Kraton adalah salah satu wilayah yang menerima kunjungan Tim Unesco pada hari Selasa (23/08/2022).