Pelaksanaan FGD Penanggulangan Permasalahan Kesehatan Jiwa Di Kemantren Kraton.
KTNews. Kemantren Kraton kembali mengadakan FGD (Fokus Group Discussion) yang dilaksanakan di Pendopo Madu Gondo pada Kamis (08/09/2022). Sebelumya juga telah dilaksanakan FDG membahas mengenai UMKM dan segala permasalahannya. Kali ini FGD yang dilaksanakan membahas mengenai penanggulangan permasalahan kesehatan jiwa yang ada di Kemantren Kraton.
Kegiatan ini turut mengundang perwakilan dari UNISA (Universitas Aisyiyah Yogyakarta) dan Puskesmas Kraton sebagai partner Kemantren Kraton dalam melaksanakan program-program yang ada di Lapis Keraton (Layanan Pasar Kemis Kemantren Kraton). Selain itu juga hadir Mantri Anom, Lurah dari 3 Kelurahan (Patehan, Kadipaten, Panembahan), Kepala Jawatan DAN Staff Kemantren Kraton, Kader Keswa (Kesehatan Jiwa), Ketua Forum Komunikasi sehat Kemantren Kraton dan perwakilan Caregiver dari Kelurahan.
Program kesehatan jiwa memerlukan banyak dukungan dari semua pihak, baik sektor kesehatan maupun non-kesehatan. Sektor kesehatan diharapkan dapat berperan lebih aktif dalam menjalin komunikasi dan koordinasi sehingga dapat dampak positif bagi keberlanjutan program kesehatan jiwa. Dukungan Karakteristik spesifik lokal juga merupakan tonggak keberhasilan keberlangungan program kesehatan jiwa berbasis masyarakat.
Penderita ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) tidak hanya orang gila (penderita berat), tetapi juga orang yang dalam tekanan, stres, dan berperilaku tidak sesuai dengan kebiasan lainnya. Harapan ke depan sosialisasi ini bisa dilakukan secara kontinyu dengan tujuan apabila ada keluarga atau orang yang mengalami gangguan jiwa supaya segera dilaporkan dan dirawat untuk bisa disembuhkan.
DIY sebagai Provinsi dengan Proporsi Rumah Tangga dengan ART (Anggota Rumah Tangga) Gangguan Jiwa Skizofrenia terbesar kedua di Indonesia. Data menunjukkan peningkatan dari tahun 2013 ke tahun 2018, Provinsi DIY mengalami peningkatan sebanyak 6%. Di wilayah Kecamatan Kraton yang mengakses layanan kesehatan jiwa di Puskesmas Kraton pada tahun 2021 adalah sebanyak 59 orang dengan gangguan jiwa berat dengan jumlah kunjungan sebanyak 370 kali, dengan rerata kunjungan per bulan sebanyak 30 kali. Dengan data ini jika tidak ditangani maka akan terjadi kamatian/bunuh diri, Disabilitas, Kekambuhan, Menderita, Pelanggaran hak asasi , stigma dan diskriminasi.
Mari menuju masa muda sehat hari tua nikmat dengan PERILAKU CERDIK (Cek kondisi kesehatan secara berkala , Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat dengan kalori seimbang, Istirahat yang cukup, Kendalikan stress).