KTNews. Bertempat di Pendopo Kemantren Kraton Kota Yogyakarta diadakan Sosialisasi Rehabilitasi Dan Revitalisasi Museum Kereta Kraton Yogyakarta. Rehabilitasi berarti pemulihan, dan Revitalisasi adalah proses, cara, perbuatan menghidupkan atau menggiatkan kembali.

Museum Kereta Kraton Yogyakarta saat ini namanya sudah berganti menjadi Wahanarata. Wahana/Wahono artinya tempat dan Rata/Roto artinya kereta sehingga menjadi arti tempat untuk menyimpan kereta dalan hal ini maksudnya adalah kendaraan. Jadi tidak seperti dulu hanya untuk meyimpan kereta atau peralatan berkuda saja tapi nantinya akan untuk menyimpan berbagai jenis kendaraan termasuk juga koleksi mobil Ngarso Dalem Hamengku Buwono IX dan Jempono yaitu kendaraan pengantin.

Kenapa diadakan rehabilitasi dan revitalisasi ini adalah karena banyak dari warga yang melakukan pemakuan, atau menempelkan sesuatu langsung ke tembok dalam hal ini adalah tembok Museum Kereta. Sehingga mereka para pemerhati heritage atau cagar budaya sangat menyayangkan hal tersebut dan yang terdampak dari rehabilitasi dan revitalisasi ini adalah warga sekitar tersebut.

Dengan banyaknya bagian-bagian yang memang sudah tidak layak karena hal-hal tersebut dan hal lainnya akhirnya pihak Keraton Yogyakarta memang harus melakukan rehabilitasi dan revitalisasi dengan maksud untuk mengembalikan semuanya ke bentuk semula dan ketempat seharusnya.

Dalam kesempatan ini yang diundang adalah Pemerintah setempat yaitu Kelurahan dan Kemantren, warga yang terdampak termasuk Ketua RT dan RW sehingga bisa berinteraksi langsung dengan pihak keraton dalam hal ini adalah Gusti Kanjeng Ratu Bendara yang hadir langsung memberikan penjelasan dan pengarahan kepada undangan yang hadir.