KTNews. Lapis Keraton (Layanan Pasar Kemis Kemantren Kraton) mengadakan kembali kegiatan berupa pelatihan yang diperuntukkan bagi penyintas keswa/eks ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) dan caregivernya. Kali ini pelatihan yang diberikan adalah pelatihan pijat akupresur. Kegiatan ini bekerjasama dengan pihak Puskesmas Kraton selaku pendamping para penyintas keswa yang selama ini membantu mereka dalam pengobatan dan pendampingan lainnya. Kegiatan ini dihadiri oleh Mantri Pamong Praja Kraton, Kepala Puskesmas Kraton, Petugas Psikolog Puskesmas Kraton dan peserta pelatihan para penyintas keswa dan caregiver. Mantri Pamong Praja Drs.Sumargandi, M.Si menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bagus dan berharap kedepannya akan terus dilaksanakan pelatihan lainnya dan setelah pelatihan ini semoga para peserta dapat menerapkan ilmu yang sudah di dapat dalam kehidupan sehari-hari.

Akupresur adalah suatu cara pengobatan dengan cara melakukan penekanan dengan jari-jari tangan pada daerah tertentu dipermukaan tubuh (titik akupuntur). Metode pemijatannya bisa dengan memijat, meremas, menekan, menggetar atau memukul. Selain itu untuk teknik pemijatannya ada 2 teknik yaitu :

1. Teknik Penguatan

Teknik ini digunakan untuk pemijatan pasien yang sifatnya penyakitnya masuk dalam kelompok Yin (lemah). Cara pemijatannya adalah menekan-nekan dengan tekanan ringan. Arah putaran searah dengan jarum jam dan jumlah tekanannya antara 15 sampai 30 kali putaran. Pemijatan ini dilakukan searah meridian dan titik yang dipilih seminim mungkin.

2. Teknik Pelemahan

Teknik pelemahan ini digunakan untuk pasien yang sifat penyakitnya masuk dalam kelompok Yang (kuat). Cara pemijatannya adalah menekan-nekan dengan tekan yang kuat . Arah putarannya berlawanan dengan arah jarum jam dan jumlah tekanannya antara 40 sampai dengan 60 kali putaran. Tekanan pijatan untuk kelompok Yang ini mulai dari tekanan sedang hingga kuat. Jumlah titik yang dipilih disesuaikan dengan kebutuhan.

Pelatihan ini dipandu oleh seorang narasumber yang memang ahli dibidang ini. Selain diberi penjelasan mengenai apa itu akupresur, teknik dan cara pemijatannya, peserta juga diajarkan cara memijat dan langsung diberi kesempatan untuk mencoba memijat dengan saling memijat bersama caregivernya.

Setelah selesai mengikuti kegiatan para peserta mendapatkan sertifikat yang nantinya bisa digunakan sebagai bukti pengalaman bahwa mereka pernah mengikuti pelatihan.