Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) Kemantren Kraton Tahun 2024 untuk Usulan Tahun 2025 dengan tema “Peningkatan Pelayanan Publik Melalui Kegiatan Wisata,UMKM dan Budaya untuk Kesejahteraan Masyarakat Kemantren Kraton”
KTNews. Selasa (30/01/2024), bertempat di Pendopo Suryopuri diadakan kegiatan Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) Kemantren Kraton Tahun 2024 untuk Usulan Tahun 2025 dengan tema “Peningkatan Pelayanan Publik Melalui Kegiatan Wisata,UMKM dan Budaya untuk Kesejahteraan Masyarakat Kemantren Kraton”. Kegiatan ini dihadiri oleh Mantri Pamong Praja Kraton Drs. Sumargandi, M.Si, Mantri Anom Sulasmi, SIP., Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Yogyakarta, Bappeda Kota Yogyakarta, Dinas PUPKP Kota Yogyakarta, Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, Dinas Pemberdayaan Perempuan Anak dan Keluarga Berencana Kota Yogyakarta, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian Kota Yogyakarta, Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Dinas Perindustrian Koperas Dan UKM Kota Yogyakarta, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Yogyakarta,Panwascam Kraton, Kapolsek Kraton, Danramil Kraton, KUA Kraton, Kepala UPT Puskesmas Kraton, Lurah se Kemantren Kota Yogyakarta, Ketua Kampung se Kemantren Kraton , Ketua RW se Kemantren Kraton, Ketua/Pengurus Lembaga2 sosial se Kemantren Kraton. Dengan jumlah peserta yang hadir keseluruhan adalah 125 orang dari semua unsur.
Dalam kesempatan ini Mantri Pamong Praja Drs. Sumargandi, M.Si. menyampaikan bahwa tujuan penyelenggaraan musrenbang tingkat Kemantren ini antara lain membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan Kelurahan yang menjadi kegiatan prioritas pembangunan di wilayah Kemantren, membahas dan menyepakati kegiatan prioritas pembangunan di wilayah Kemantren yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan pembangunan Kelurahan.
Mantri Pamong Praja Drs. Sumargandi, M.Si. juga memperkenalkan inovasi baru Kemantren Kraton bernama ‘DIMAS WISMAYA” singkatan dari Data Informasi Wisata, UMKM dan Budaya. Tujuan dari inovasi ini agar masyarakat dapat mengakses informasi mengenai wisata, UMKM dan budaya yang ada di Kemantren Kraton.
Hasil dari pembahasan dan kesepakatan musrenbang Kemantren ini akan digunakan sebagai bahan penyusunan rancangan yang bertujuan untuk menetapkan arah kebijakan dan prioritas pembangunan daerah, serta memastikan usulan program Kemantren terkait dengan tugas dan fungsi masing-masing OPD. Dimana telah ditentukan dan disepakati pilihan program-program kegiatan prioritas yang mendesak untuk dijadikan bahan dalam penyusunan